WEB BLOG
this site the web

TUGAS 6

2.4 Tugas Kegiatan Belajar 1

a. Installah jenis printer yang ada, dan test print dalam bentuk landscape
b. Installah jenis printer yang ada, dan test print dalam bentuk portrait
c. Aturlah penggunaan tinta untuk jenis transparant
d. Aturlah penggunaan tinta untuk mencetak photo
e. Aturlah jenis kertas untuk ukuran legal


2.5 Tes Formatif Kegiatan Belajar 1

2.5.1 Tes Teori

1. Jenis printer yang cara kerjanya menghentakkan jarum di atas pita karbon pada kertas, yaitu :
a. Printer dot matrix
b. Printer laser jet
c. Printer Inkjet
d. Printer buble Jet
e. Printer deskjet rinter jenis apa yang dapat menggunakan kertas bersambung (continues form)
f. Printer laser
g. Printer deskjet
h. Printer dot matrix
i. Printer buble jet
j. Printer Ink jet

2. Istilah kualitas pencetakkan yang digunakan untuk printer, yaitu…
a. dbi
b. rpm
c. ppm
d. kbps
e. cps

3. Bacaan "Number of copies", pada menu print berguna untuk…
a. Menentukan jumlah cetakan yang diinginkan
b. Mencetak halaman tertentu
c. Mengatur penggunaan tinta printer
d. Mencetak seluruh halaman
e. Mencetak halaman yang aktif

4. Urutan awal penginstalan printer, yaitu…
a. Klik File > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer
b. Klik Start > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer
c. Klik Printers and Faxes > Klik Start > Klik Add a printer
d. Klik Edit > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer
e. Klik Tools > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer


2.7.2 Tes Praktek

1. Lakukan cara mencetak dengan menggunakan kertas bersambung (continues form) pada printer ?
2. Bagaimanakah caranya apabila kita ingin mencetak halaman 3, 5, 10-15 saja ?
3. Agar printer kita menjadi default (printer standard), bagaimana langkah yang harus dilakukan ?
4. Bagaimana caranya tiba-tiba kita ingin membatalkan printer yang sedang berjalan ?
5. Bagaimanakah caranya apabila kita ingin mencetak isi file Data.Txt melalui mode teks (DOS) ?

RANGKUMAN BELAJAR 2

Rangkuman Pemelajaran 4 :
Dalam suatu dokumen diperlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk tabel atau kolom untuk mempermudah dan memperjelas dokumen, seperti : menambah/menghapus baris/kolom (insert/delete row/column), tinggi baris (high row), lebar kolom (column width), dll.

5.4. Tugas

Setelah anda belajar dalam pembuatan tabel, cobalah ulangi latihan yang lebih banyak lagi agar anda lebih banyak mengetahui tentang fasilitas-fasilitas yang termuat pada tabel tersebut. Permasalahan dan kendala yang anda temui catat dan tanyakan pada instruktur.

PERANGKAT LUNAK

2.2.1 Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan perangkat keras dengan pengguna. Perangkat lunak secara umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Perangkat lunak sistem Operasi
Perangkat sistem operasi merupakan bagian terpenting didalam menjalankan suatu perangkat komputer. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dan perangkat keras yang dipergunakan yaitu komputer.
Adapun Sistem operasi tersebut bersifat :
- Multiuser : dapat digunakan oleh banyak user
- Multitasking : dapat melakukan banyak tugas
Sistem operasi terbagi menjadi dua klasifikasi
1. Sistem operasi berbasiskan teks
Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu :
- DOS, (Disk Operating System) yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 1981, lihat gambar berikut :

- Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang dikeluarkan tahun 1960 dan merupakan sistem operasi tertua. Bagian dari Unix yaitu ;
1. Unix
2. OpenBSD
3. FreeBSD
Unix pertama kali digunakan oleh komputer jenis IBM, HP dan Sun Solaris.

2. Sistem operasi berbasiskan Unit grafis antar muka (GUI / Graphic Unit Interface)
Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antar muka, Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan GUI, yaitu :
- Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang dikeluarkan oleh Microsoft.
- Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan (user friendly) dibandingkan dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di Apple iMac Desktop ataupun Apple Notebook.


Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Torvald. Linux ini merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Unix. Linux Generasi I merupakan Sistem Operasi berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena sifatnya open source, maka Linux saat ini telah berbasiskan graifs sebagai antar mukanya. Dan Linux itu terdiri dari beberapa distribusi (distro / Pengembang) :
Beberapa contoh distro linux di bawah ini :
1. Mandrake
2. Suse
3. Fedora Core dan sebagainya
4. Perangkat lunak aplikasi
Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar sebar, presentase, pengolahan halaman web hingga perangkat media player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem operasi tersebut dikembangkan.
Perangkat lunak aplikasi terdiri dari
1.1 Program bantu (Utility)
Merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem operasi seperti yang dijelaskan diatas, seperti, antivirus, defragmenter, format disket, periksa sistem dan sebagainya.
1.2 Bahasa Pemrograman
Merupakan suatu aplikasi yang berguna mengkonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi. Sebagai contoh bahasa pemrograman Bahasa BASIC, COBOL, C++ dan sebagainya.

PEMIKIRAN

Pemikiran yang mendasari penulis mewujudkan modul ini sebenarnya banyak sekali. Salah satu yang terpenting adalah bagaimana membuat masyarakat Indonesia semakin tahu dan mengerti betapa pesatnya perkembangan dunia Teknologi Informasi saat ini yang harus diimbangin dengan kemampuan dan peran aktif masyarakat itu sendiri terutama peserta diklat.
Pemakaian komputer sudah masuk disegala aspek kehidupan sehingga membutuhkan penambahan beberapa perangkat keras (Hardware) untuk mendukung pemasukkan data (Input) dan penampilan hasil olahan data (Output). Hardware tambahan ini dikenal dengan sebutan periferal.
Sebenarnya, sudah banyak buku dan modul mengenai periferal yang memudahkan peserta diklat. Tetapi anda perlu menyadari bahwa belajar sesuatu yang baik adalah dari awal, step by step. Dengan mengetahui dasarnya, apapun bisa Anda raih.
Modul ini hadir secara khusus bagi peserta diklat yang ingin mempelajari tentang periferal komputer dengan bahasa sederhana dan diuraikan secara bertahap. Diharapkan Anda dapat belajar secara singkat, sehingga cepat mahir dalam menggunakan periferal. Disarankan dalam mempelajari modul ini sambil mempraktekkan pada komputer. Hal ini akan sangat membantu pemahaman Anda dalam mempelajari setiap bagian yang dibahas.
Pembahasan dalam modul ini mencakup :
• Penggunaan Scanner
• Penggunaan Printer
Akhir kata, pertama-tama penulis ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya kepada penulis dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis

MENUTUP DOKUMEN

Menutup Dokumen
Setelah berhasil membuka sebuah file maka kita harus bisa menutupnya secara benar, tetapi sebelum kita menutup file sebaiknya harus disimpan dulu.

Cara yang bisa ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Klik File > Close
2. 2. Dan klik pada icon X yang terletak di sebelah kanan atas lembar kerja.

MS.WORD

. Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata
Karena Perangkat Lunak pengolah kata yang paling banyak digunakan saat ini adalah MS Word, maka sebagai contoh aplikasi kita akan menjelaskan langkah-langkah pengoperasian Perangkat Lunak tersebut. Dengan asumsi bahwa sebagian besar aplikasi yang sama juga memiliki fasilitas serta fitur-fitur yang sebagian besar sama dengan MS Word.
Dalam lingkungan MS Windows kita bisa mengakses sebuah aplikasi yang sudah diinstal terlebih dahulu melalui lebih dari satu cara, antara lain:
1. Melalui Start
Langkah – langkahnya adalah :
Klik start > Programs, baru masuk ke folder MS Office. Atau mungkin langsung dari klik start > Programs > Microsoft Word.
. Dari shortcut yang sebelumnya kita buat terlebih dahulu.
Langkah – langkahnya adalah dengan klik ganda shortcut yang akan dibuka
3. Dari Start > Run lalu kita pilih Browse.
Langkah – langkahnya adalah tinggal kita cari letak dari file yang akan kita buka. Misalnya di Program Files\Microsoft Office\Winword.exe. Setelah terpilih klik Ok.
4. Cara lain adalah melalui Windows Explorer, lalu kita cari lokasinya seperti pada langkah no. 3
5. Sedangkan yang terakhir adalah melalui fasilitas pencarian yang dimiliki oleh Windows.
Langkah langkahnya adalah klik start > Search > All files and folders. Pada form isian kita bisa menuliskan nama file yang ingin kita cari, misalnya winword. Setelah ditemukan tinggak klik maka file tersebut akan dieksekusi.
Setelah tereksekusi maka aplikasi MS Word akan dijalankan dan menampilkan lingkungan kerja sebagai berikut:

MEMBUKA DOKUMEN

Membuka Dokumen
Dalam pengoperasian Perangkat Lunak MS Word disamping kita mampu membuat dokumen baru juga dituntut untuk bisa membuka dan menutup dokumen yang sudah kita buat guna untuk perbaikan-perbaikan apabila terjadi kesalahan pada dokumen tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Klik File > Open
Dengan keyboard shortcut Ctrl + O
1. Dan klik pada icon

Ketiga cara di atas akan mengaktifkan jendela Open, kemudian kita tinggal mencari file mana yang akan kita buka.

RANGKUMAN BELAJAR 1

2.4. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 :
Perangkat Lunak Word Processor (selanjutnya disebut pengolah kata) adalah suatu program pengolah dokumen berisi teks dan gambar yang memiliki banyak keistimewaan dan sangat profesional dibanding dengan program teks yang sudah ada. Perangkat Lunak pengolah kata yang paling banyak digunakan saat ini adalah MS Word, hampir disemua instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan menggunakannya.

2.5. Tugas

Untuk menambah wawasan tentang pembahasan materi diatas, siswa wajib membaca baca buku atau sumber-sumber lain kemudian dibuat rangkuman.

TUGAS 5

2.5. Tugas

Setelah anda mengenal beberapa menu dan toolbars pada MS Word, lakukanlah beberapa latihan lebih lanjut untuk mengenal menu dan toolbars atau perintah-perintah yang belum anda ketahui. Catat dan amati beberapa permasalahan yang anda temui dalam latihan tersebut.

2.6. Tes Formatif :

3.7.1. Tes Toeri
1. Membuat sebuah dokumen baru untuk mengeksekusi perintah dalam aplikasi MS Word adalah :
a. CTRL+N
b. CTRL+O
c. CTRL+W
d. CTRL+S
2. Langkah-langkah menyimpan dokumen dalam aplikasi MS Word adalah :
a. klik File > Save
b. klik File > Open
c. klik File > New
d. klik File > page setup
3. Menyimpan dokumen dengan nama file tertentu pada aplikasi MS Word adalah :
a. klik File > Save As
b. klik File > Save
c. klik File > Open
d. klik File > New

3.7.2 Tes Praktek

Lakukan urutan langkah-langkah dalam menyimpan satu naskah pada folder my dokumen dengan nama file latihan.

RANGKUMAN BELAJAR

3.1 Rangkuman Pembelajaran 2

1. Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen komputer atau file komputer.
2. Scanner terbagi dua yakni: Hand-held Scanner dan Plat Bed Scanner
3. Langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan sebelum men-scan gambar atau teks yaitu :
3.1 Memastikan catu daya sudah terpasang dan dinyalakan
3.2 Mempelajari user manual penggunaan alat
3.3 Menyalakan perangkat komputer
3.4 Memastikan scanner telah terhubung dengan komputer
4. Langkah-langkah menginstal software scanner ialah:
Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” > Add Scanner >
next … > finish
5. Langkah-langkah men-scan gambar ialah:
klik start>All Programs>Arcsoft Photo Studio 2000> photo studio 2000
6. Langkah-langkah men-scan dokumen/teks ialah:
Klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0

PENGENALAN SCANER

3.1 Pengenalan Scanner (Pemindai)

Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen komputer atau file komputer.
Berdasarkan cara penggunaannya, secara garis besar scanner terbagi atas 2 (dua) jenis, yaitu :
1. Hand-held Scanner, yaitu scanner yang pemakaiannya menggunakan tangan untuk menscan objek dan banyak digunakan oleh super market untuk menscan harga barang atau barcode.
2. Plat Bed Scanner, yaitu scanner yang penggunaannya dengan cara meletakkan objek yang akan discan diantara lensa dan cover. Jenis scanner ini banyak di pakai di kantor.
Pra Pengoperasian Scanner

Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari user manual scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall. Apabila software driver telah diinstall, selanjutnya aktifkan software driver ke device manager dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” akan muncul halaman tampil sebagai berikut (Gambar 3.4)
b. Halaman “caere scan manager 5.1”, akan berisi icon “Add Scanner”. Icon tersebut kemudian di-klik.
c. Akan muncul halaman pilihan jenis-jenis pabrik dan type scanner (Gambar 3.5)
d. Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai, kemudian klik next untuk melanjutkan operasi.
Lakukan kembali klik next berikut ini, kemudian klik finish untuk mengakhiri proses
Hasil akhir terlihat pada control panel icon halaman “caere scan manager 5.1” muncul Jenis Scanner sesuai dengan spesifikasi scanner yang Anda miliki. (Gambar 3.7)
Memindai (Scanning) Dokumen/teks

3.4.1 Men-setting scanner dengan mode OCR
• klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0

Gambar 3.27 Cara membuka program ScanSoft OmniPage Pro 11.0

• tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
• Klik menu Process > pilih Process Setting
• Hilangkan tanda cek (v) dari: Automatically Proofread in OCR
• klik OK

Gambar 3.28 Tampilan pilihan tombol AutoOCR

Setting bahasa:
• klik Options Pallete
• klik OCR
• beri tanda cek (v) pada seluruh bahasa yang terkandung di dalam dokumen Anda

Gambar 3.29 Tampilan menu pilihan setting bahasa

Setting sumber untuk halaman dokumen:
• Untuk halaman dokumen hanya berteks hitam-putih, klik pop-up pada menu 1. Get Page (How) > pilih Scan Grayscale
• Untuk halaman dokumen berteks warna dan/atau bergambar warna, klik pop-up pada menu 1. Get Page (how) > pilih Scan Color
• Setelah proses scanning selesai, pilih ‘Load File’ untuk menyimpan image

Gambar 3.30 Tampilan pilihan warna dokumen
Setting deskripsi halaman dokumen:
• Klik pop-up pada menu 2. Perform OCR (Describe Original) > pilih Single Column, no Table

Gambar 3.31 Tampilan menu pilihan kolom pada dokumen

Setting metode export hasil scan:
• Klik pop-up pada menu 3. Export Result (How?) > pilih Save as File

Gambar 3.32 Tampilan menu penyimpanan hasil scanning

3.4.2 Melakukan scaning dengan mode OCR
• klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0
• tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
• Klik Start

Gambar 3.33 Tampilan tombol auto OCR

3.4.2.1 Menambah halaman yang akan di-scan
Setelah proses scanning halaman pertama selesai Omnipage akan menanyakan: apa yang akan kita lakukan sekarang?
• klik Add More Pages untuk menambah halaman teks yang akan di-scan
• klik Stop Loading Pages untuk menghentikan halaman teks yang akan di-scan

Gambar 3.34 Tampilan tombol menambah halaman

3.4.2.2 Mengenal antarmuka Omnipage
• kiri: OmniPage Document Manager, fasilitas antarmuka yang memungkinkan Anda memilih salah satu halaman diantara beberapa halaman yang tersimpan
• tengah: fasilitas antarmuka yang menampilkan image halaman yang di-scan, OmniPage menampilkan halaman yang di-scan dalam bentuk bagian-bagian paragraf, dan memungkinkan Anda untuk mengubah perbagian demi perbagian.
• kanan: fasilitas antarmuka yang menampilkan hasil suntingan hasil dokumen. Disini Anda dapat mengubah jenis dan ukuran huruf teks sehingga tidak ada lagi yang perlu dikoreksi.

Gambar 3.35 Tampilan antarmuka Omnipage
3.4.2.3 Membaca proof halaman yang di-scan
• Sebelum meng-export hasil scan dokumen Anda ke Microsoft Word, sebaiknya Anda membaca proof halaman tersebut. OmniPage OCR Proofreader akan secara otomatis akan menemukan kata-kata yang tidak terdapat di dalam kamus. Anda dapat memilih pengabaian atau penerimaan saran-saran OmniPage. Anda juga dapat menutup OmniPage OCR Proofreader jika tidak ada yang perlu diubah.

Gambar 3.36 Tampilan hasil bacaan yang discan

3.4.2.4 Menyimpan halaman yang di-scan
Setelah Anda selesai membaca proof semua halaman yang di-scan, OmniPage akan menyimpan file halaman yang telah di-scan:
• Tulis nama file pada kolom File name
• Pilih format penyimpanan file yang diinginkan pada pop-up Save as type, umumnya file disimpan dalam format “.doc”
• Temukan sebuah lokasi untuk menyimpan file tersebut dengan cara menelusuri pop-up Save in
• Klik OK






3.2 Memindai (scanning) Gambar

Setelah melakukan install driver scanner yang kita miliki, kemudian kita dapat melakukan scanning terhadap suatu image (gambar, foto dan lain-lain), dengan langkah sebagai berikut :
a. Letakkan image (gambar, foto dan lain) diatas lensa optic lalu tutup.
b. Kemudian klik start > program > Arcsoft Photo Studio 2000 > photo studio 2000.
c. Program photo studio akan tampil sebagai berikut :
Klik icon scanner, maka akan muncul halaman scanning seperti berikut ini:
Klik tombol scan seperti diatas dan tunggu beberapa saat mesin scanner bekerja atau klik cancel untuk menghentikan proses scanning
Setelah proses scanning selesai muncul tampilan halaman sebagai berikut.
Apabila gambar hasil scanning ingin dipotong (crop), klik icon crop -> kemudian cropping bagian gambar yang akan disimpan.
Untuk dapat disimpan dalam bentuk file tertentu maka tombol clear harus di-klik
Kemudian klik menu file > save as
Berilah nama file pada kotak dialog dengan extention .jpg, kemudian klik save

PEMAHAMAN JARINGAN MENURUT SOFYAN JAOHARI

1.1 Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer
Sejak ditemukannya teknik komunikasi data antara komputer, mulailah berkembang penggunaan jaringan komputer di lembaga-lembaga bisnis maupun pendidikan dan riset serta lembaga-lembaga lainnya.
Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer yang difungsikan sebagai "pelayan" pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung. Fungsi pelayanan ini dimungkin oleh adanya penggunaan perangkat lunak khusus untuk server. Perangkat lunak yang dulu dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX, Novell dan Microsoft Windows 3.11 dan beberapa merk lainnya. Saat ini yang umum dipergunakan orang adalah perangkat lunak Novell dan Windows NT dari jenis-jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan jaringan internet. Kompatibilitas ini atau kecocokan ini dimungkinkan oleh karena perusahaan produsennya telah mengembangkan produknya dengan menambahkan sistem TCP/IP. Apakah Sistem TCP/IP tersebut
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) dipergunakan dalam jaringan internet sebagai sistem pengiriman meta data dan pengontrolannya.

Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 untuk didalam ruangan, dapat juga mempergunakan kabel UTP. Untuk hubungan jaringan komputer antar gedung dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel backbone. Apabila kita membangun jaringan komputer antar gedung sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.



















































1.1.1 Men-setting shared-printer dari sisi Server
1. klik Start > Control Panel > Dobel-klik Printers & Faxes
klik kanan pada Printer yang akan di-share
2. pilih Sharing...
klik tombol : Share this printer
 klik OK atau tekan Enter
Printer yang ter-sharing ditandai dengan gambar telapak tangan

1.1.2 Mengatur shared-printer dari sisi Client
1. klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes
2. klik Add a printer
3. klik Next

4. pilih radio button: A Network printer, or a printer...
5. klik Next

6. klik radio button: Browse for a printer
7. klik Next

8. Gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam jaringan
9. Klik Next

Perintah pencetakan dengan shared-printer sama dengan stand-alone printer biasa, hanya perlu mengarahkan pilihan printer yang di-shared
Mengakses/mengambil file dari komputer lain
1. Klik icon network neighborhood/Network place pada desktop
2. Akan muncul tampilan sebagai berikut :
Contoh Komputer yang terhubung
Pilih komputer yang akan dituju dengan cara di klik nama komputer yang ada di network explorer
Soal-soal
1. Jelaskan langkah-langkah perintah koneksi jaringan komputer anda sendiri
2. Jelaskan cara memeriksa koneksi PC anda dengan PC lain dalam jaringan.
3. Bagaimana langkah-langkah pengaturan berbagai pakai printer bersama.
4. Bagaimana langkah-langkah pengaturan berbagai pakai File/Folder bersama.
5. Bagaimana cara memutuskan hubungan jaringan.
PENUTUPModul ini merupakan bahan ajar peserta didik untuk memperoleh kompetensi menyalakan komputer ; mengoperasikan komputer sampai dapat digunakan ; mengoperasikan perintah-perintah pada sistem operasi untuk mengelola sumber daya komputer ; serta mengoperasikan komputer yang tersambung ke jaringan lokal.

KODE ETIK

3.1 Mengidentifikasi Aspek Kode Etik dan HAKI Bidang TIK
Dalam bidang TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) para peserta diklat diharapkan mengetahui etika dalam melakukan setiap pekerjaan. Etika profesi berhubungan dengan memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami profesi dan jabatan, memahami peraturan perusahaan, dan memahami hukum.

Salah satu etika profesi yang juga harus mereka pahami adalah kode etik dalam bidang TIK dimana mereka harus mampu memilah sebuah program ataupun software yang akan mereka pergunakan apakah legal atau illegal, karena program atau sistem operasi apapun yang akan mereka gunakan, selalu ada aturan penggunaan atau license agreement.

Dalam pemahaman bidang hukum mereka harus mengetahui undang –undang yang membahas tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan pasal-pasal yang membahas hal tersebut.
Hukum Hak Cipta melindungi karya intelektual dan seni dalam bentuk ekspresi. Ekspresi yang dimaksud seperti dalam bentuk tulisan seperti lirik lagu, puisi, artikel atau buku, dalam bentuk gambar seperti foto, gambar arsitektur, peta, serta dalam bentuk suara dan video seperti rekaman lagu, pidato, video pertunjukan, video koreografi dll,
Definisi lain yang terkait adalah Hak Paten, yaitu hak eksklusif atas ekspresi di dalam Hak Cipta di atas dalam kaitannya dengan perdagangan. Hak Cipta diberikan seumur hidup kepada pencipta ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia, sedangkan paten berlaku 20 tahun. Hak Cipta direpresentasikan dalam tulisan dengan simbol © (copyright) sedangkan Hak Paten disimbolkan dengan ™ (trademark). Hak Paten yang masih dalam proses pendaftaran disimbolkan ® (registered).
Hukum Hak Cipta bertujuan melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan, menjual atau membuat turunan dari karya tersebut. Perlindungan yang didapatkan oleh pembuat (author) adalah perlindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain. Hak Cipta sering diasosiasikan sebagai jual-beli lisensi, namun distribusi Hak Cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual-beli, sebab bisa saja sang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas dipakai dan didistribusikan (tanpa jual-beli), seperti yang kita kenal dalam dunia Open Source, originalitas karya tetap dimiliki oleh pembuat, namun distribusi dan redistribusi mengacu pada aturan Open Source.
Hak Cipta tidak melindungi peniruan ide, konsep atau sumber-sumber referensi penciptaan karya. Sebagai Contoh Apple sempat menuntut penjiplakan tema Aqua kepada komunitas Open Source, namun yang terjadi adalah bukan penjiplakan, tapi peniruan. Hak Cipta yang dimiliki Apple adalah barisan kode Aqua beserta logo dan gambar-gambarnya, sedangkan komunitas Open Source meniru wujud akhir tema Aqua dalam kode yang berbeda, dan tentunya membuat baru gambar dan warna pendukungnya. Meniru bukanlah karya turunan.
Dalam perangkat lunak selain karya asli yang dilindungi juga karya turunan (derivasi) tetap dilindungi. Misal Priyadi yang membuat kode plugin PHP exec di WordPress harus mengikuti aturan redistribusi yang berlaku pada WordPress, dan WordPress mengikuti aturan PHP dan PHP mempunyai lisensi Open Source. Dengan kata lain Priyadi harus tunduk terhadap aturan Open Source dalam meredistribusikan kodenya, karena karya tersebut bersifat turunan.



3.2 Freeware
Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
3.3 Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali. Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.
3.4 Lisensi Open Source

Open source bila diterjemahkan secara langsung, open source berarti “(kode) sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber) dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut.

Open source adalah suatu budaya. Hal ini bermaksud untuk menegaskan bahwa open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source.

Sebuah organisasi yang bernama Open Source Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source.

Ada pun definisinya sebagai berikut :

1. Pendistribusian ulang secara cuma-cuma. Sebagai contoh adalah Linux yang dapat diperoleh secara cuma-cuma.

2. Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang dapat diakses dengan biaya yang rasional. Dan tentu saja tidak diperkenankan untuk menyebarkan source code yang menyesatkan.
3. Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code, harus diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software asalnya

4. Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software tersebut dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan syarat, lisensi itu mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk memodifikasi sebuah source code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut dengan source code asal tersebut. Dengan begitu, pihak lain dapat memperoleh software yang telah dimodifikasi dengan cara mem-patch (merakit) source code asal sebelum mengkompilasi. Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari source code yang telah dimodifikasi. Lisensi tersebut mungkin memerlukan hasil kerja modifikasi untuk menyandang nama atau versi yang berbeda dari software asal.

5. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara individu atau kelompok.

6. Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.

7. Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.

8. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak yang tercantum pada suatu program tidak boleh tergantung pada apakah program tersebut merupakan bagian dari satu distribusi software tertentu atau tidak. Sekalipun program diambil dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan selaras dengan lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan pada pendistribusian software asal.

9. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat open source tidak boleh melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler tersebut untuk didistribusikan kembali.


Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization ini antara lain GNU General Public License (GPL) (juga dikenal sebagai “Copyleft”), GNU Library General Public License (LGPL), dan Sun Public License. Daftar selengkapnya dapat dilihat di: http://www.opensource.org/licenses.

GNU GPL dan GNU LGPL adalah lisensi yang dibuat oleh The Free Software Foundation. Lisensi ini pula yang digunakan oleh software Linux pada umumnya. Kata “free” dalam lisensi ini merujuk pada hal "kebebasan", bukan pada hal “uang”. Dengan kata lain, “free” dalam hal ini berarti “bebas” bukan “gratis”, seperti yang tertulis dalam pembukaan lisensi tersebut diatas.

Berikut adalah cuplikan dari pembukaan GNU GPL yang dapat dikatakan merupakan rangkuman dari keseluruhan lisensi tersebut.
“Ketika kita berbicara tentang perangkat lunak bebas, kita mengacu kepada kebebasan, bukan harga. Lisensi Publik Umum kami dirancang untuk menjamin bahwa Anda memiliki kebebasan untuk mendistribusikan salinan dari perangkat lunak bebas (dan memberi harga untuk jasa tersebut jika Anda mau), mendapatkan source code atau bisa mendapatkannya jika Anda mau, mengubah suatu perangkat lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut dalam suatu program baru yang juga bebas; dan mengetahui bahwa Anda dapat melakukan semua hal ini.”

3.5 Undang Undang HAKI bidang TIK

Bagian Pertama
Fungsi dan Sifat Hak Cipta
Pasal 2
(1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang¬undangan yang berlaku.
(2) Pencipta dan/atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.

Bagian Keempat
Ciptaan yang Dilindungi
Pasal 12
(1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup:
a. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
e. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
f. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
g. arsitektur;
h peta
i. seni batik;
j. photografi
k. sinematografi
l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengaliwujudan.
Bagian Kelima
Pembatasan Hak Cipta
Pasal 14
Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a. Pengumuman dan/atau Perbanyakan lambang Negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;
b. Pengumuman dan/atau Perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan dan/atau diperbanyak oleh atau atas nama Pemerintah, kecuali apabila Hak Cipta itu dinyatakan dilindungi, baik dengan peraturan perundang-undangan maupun dengan pernyataan pada Ciptaan itu sendiri atau ketika Ciptaan itu diumumkan dan/atau diperbanyak; atau
c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.
Pasal 15
Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a. penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta;
b. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;
c. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan:
(i) ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
(ii) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.
d. Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial;
e. Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;
f. perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan;
g. pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.
Pasal 16
(1) Untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, serta kegiatan penelitian dan pengembangan, terhadap Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sastra, Menteri setelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta dapat:
a. mewajibkan Pemegang Hak Cipta untuk melaksanakan sendiri penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan;
b. mewajibkan Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan untuk memberikan izin kepada pihak lain untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan dalam hal Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan tidak melaksanakan sendiri atau melaksanakan sendiri kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
c. menunjuk pihak lain untuk melakukan penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut dalam hal Pemegang Hak Cipta tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf b.
(2) Kewajiban untuk menerjemahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya Ciptaan di bidang ilmu pengetahuan dan sastra selama karya tersebut belum pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
(3) Kewajiban untuk memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu:
a. 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia
b. 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang ilmu sosial dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia;
c. 7 (tujuh) tahun sejak diumumkannya buku di bidang seni dan sastra dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia
(4) Penerjemahan atau Perbanyakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat digunakan untuk pemakaian di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan tidak untuk diekspor ke wilayah Negara lain.
(5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c disertai pemberian imbalan yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
(6) Ketentuan tentang tata cara pengajuan Permohonan untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Bagian Kedelapan
Sarana Kontrol Teknologi
Pasal 27

Kecuali atas izin Pencipta, sarana kontrol teknologi sebagai pengaman hak Pencipta tidak diperbolehkan dirusak, ditiadakan, atau dibuat tidak berfungsi
.
Pasal 28
(1) Ciptaan-ciptaan yang menggunakan sarana produksi berteknologi tinggi, khususnya di bidang cakram optik (optical disc), wajib memenuhi semua peraturan perizinan dan persyaratan produksi yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai sarana produksi berteknologi tinggi yang memproduksi cakram optik sebagaimana diatur pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

BAB III
MASA BERLAKU HAK CIPTA
Pasal 29
(1) Hak Cipta atas Ciptaan:
a. buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lain;
b. drama atau drama musikal, tari, koreografi;
c. segala bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung;
d. seni batik;
e. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; f. arsitektur;
g. ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan sejenis lain;
h. alat peraga;
i. peta;
j. terjemahan, tafsir, saduran, dan bunga rampai berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung hingga50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia.
(2) Untuk Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dimiliki oleh 2 (dua) orang atau lebih, Hak Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang meninggal dunia paling akhir dan berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun sesudahnya.

Pasal 30
(1) Hak Cipta atas Ciptaan:
a. Program Komputer;
b. sinematografi;
c. fotografi;
d. database; dan
e. karya hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan
(2) Hak Cipta atas perwajahan karya tulis yang diterbitkan berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diterbitkan.
(3) Hak Cipta atas Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini serta Pasal 29 ayat (1) yang dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.

BAB V LISENSI

Pasal 45
(1) Pemegang Hak Cipta berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan surat perjanjian lisensi untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
(2) Kecuali diperjanjikan lain, lingkup Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berlangsung selama jangka waktu Lisensi diberikan dan berlaku untuk seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.
(3) Kecuali diperjanjikan lain, pelaksanaan perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disertai dengan kewajiban pemberian royalti kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi.
(4) Jumlah royalti yang wajib dibayarkan kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi adalah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan berpedoman kepada kesepakatan organisasi profesi.

Pasal 46
Kecuali diperjanjikan lain, Pemegang Hak Cipta tetap boleh melaksanakan sendiri atau memberikan Lisensi kepada pihak ketiga untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

Pasal 47
(1) Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan yang dapat menimbulkan akibat yang merugikan perekonomian Indonesia atau memuat ketentuan yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Agar dapat mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga, perjanjian Lisensi wajib dicatatkan di Direktorat Jenderal.
(3) Direktorat Jenderal wajib menolak pencatatan perjanjian Lisensi yang memuat ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan perjanjian Lisensi diatur dengan Keputusan Presiden.

BAB XIII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 72
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(4) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 17 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(5) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20, atau Pasal 49 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(6) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 24 atau Pasal 55 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(7) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 25 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(8) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 27 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(9) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 28 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).

3.6 Rangkuman Kegiatan Belajar 2
- Setiap perangkat lunak atau sistem operasi mempunyai aturan penggunaannya secara hukum, dan dilindungi oleh hukum tersebut.
- Perangkat lunak secara hukum penggunaannya, dapat dibedakan menjadi :
1. Freeware
2. Shareware
3. Open Source

MEMBUKA DOKUMEN

. Membuat Tabel
Dalam suatu dokumen diperlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk tabel atau kolom untuk mempermudah dan memperjelas dokumen untuk praktek tabel.
Proses pembuatan tabel
1. Ketik judul tabel dengan fond size 16, bold dan rata tengah.
2. Klik tabel pada menu bar.
3. Klik insert.
4. Tabel
5. Pada kotak number of coloums isikan jumlah kolom 3.
6. Pada kotak number of rows isikan 4.
7. Klik ok.

DAFTAR NAMA BARANG
BULAN SEPTEMBER 2004

NO NAMA BARANG JUMLAH BARANG
1. MONITOR 2 UNIT
2. CPU 2 UNIT
3. PRINTER 1 UNIT

Proses penghapusan kolom dan baris pada posisi kursor
1. Klik kursor pada kolom/baris
2. Klik table > delete > pilih column atau row
3. Enter

Proses penambahan kolom dan baris pada posisi kursor
1. Klik kursor pada kolom/baris
2. Klik table > insert > pilih table
3. kemudian isikan berapa kolom dan baris yang akan ditambah.
4. Klik ok

MEDIA PENYIMPANAN

2.2 Jenis-jenis Media Penyimpanan Data
Media penyimpanan data terdiri dari :
2.2.1 Harddisk
Merupakan suatu media penyimpanan internal yang kapasitasnya besar, untuk saat ini kapasitas harddisk mencapai 120 GB. Harga dari media ini tergolong mahal.

2.2.2 Disket
Merupakan suatu media penyimpanan data yang berbentuk seperti amplop dan dapat menyimpan data antara 700 Kb hingga 1,44 Mb.




2.2.3 CDROM/DVD
Merupakan media penyimpanan berbentuk piringan. CD ROM mampu menyimpan data sampai 700 Mb, sementara DVD mampu menyimpan antara 4 GB hingga 9 GB.


2.2.4 Flash disk
Merupakan media penyimpanan data berbentuk pena, berukuran antara 64 Mb hingga 2 Gb = (2000 Mb)

TUGAS 4

4.9. Tugas

Dari langkah-langkah editing dan formating yang telah anda lakukan coba lakukan kembali proses tersebut untuk dapat mengenal lebih jauh lagi fitur edit dan format yang anda ketahui. Catat permasalahan dan pengamatan yang anda temui dalam pelaksanaan latihan tersebut.

4.10. Tes Formatif :

4.10.1. Tes Toeri
1. Tujuan melakukan editing dan formating adalah :
a. agar naskah menjadi bagus dan rapi
b. agar naskah mudah dibuka
c. agar naskah tidak hilang
d. memudah didalam penyimpanan (saving)
2. Dalam editing membuat huruf bercetak tebal dapat dilakukan dengan menekan tombol/icon :
a. bold
b. italic
c. underline
d. font size
3. Untuk mengatur naskah dalam bentuk columns dapat kita lakukan melalui menu :
a. format
b. edit
c. insert
d. tools


4.10.2. Tes Praktek

Buatlah sebuah naskah lebih dari dua halaman didalam naskah tersebut disertakan header atas nama masing-masing, dan footer berisi kelas masing-masing, serta numbering auto.

CPU

1. Unit Pemrosesan Secara Terpusat (CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU))
Didalam proses kerja suatu komputer, processor merupakan bagian terpenting dalam melakukan proses masukan dan keluaran, untuk lebih jelasnya perhatikan bagan proses berikut ini :



2. Perangkat masukan (Input devices)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data atau input untuk diproses menjadi informasi atau keluaran. Adapun Perangkat masukan terdiri dari :



3. Mouse
Pemakaian mouse merupakan bagian penting dari Sistem Operasi yang menggunakan tampilan Grafik. Pada saat bekerja, penggunaan mouse sering dipergunakan dengan istilah Pointer (Penunjuk) berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada desktop (ruang kerja) Sistem operasi.
Mouse terdiri dari beberapa jenis seperti :
3.1 Dual button
3.2 Three button
Scroll Button

4. Keyboard
Keyboard atau papan ketik, merupakan perangkat yang sering dipergunakan didalam kegiatan sehari-hari. Karakteristik dan susunan papan ketik hampir sama dengan mesin ketik manual seperti susunan huruf QWERTY tetapi terdapat beberapa tambahan-tambahan fungsi lainnya seperti tombol Esc, F1,…,F12,

5. Perangkat keluaran
Salah satu perangkat yang berfungsi untuk melihat hasil proses dari masukan, adapun perangkat tersebut adalah sebagai berikut :

6. Monitor
Monitor merupakan salah satu perangkat yang berguna menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input
7. Printer (Alat Cetak)
Peranti ini berfungsi untuk mencetak proses dari masukan (Input) ; gambar tersebut menjelaskan jenis printer yang ada saat ini :
8. Speaker
Peranti ini berfungsi untuk menghasilkan suara yang telah diproses di dalam komputer

TEST TEORI

Tes Toeri
1. Langkah-langkah dalam pembuatan tabel melalui menu tabel adalah:
a. menu utama table > insert > klik table
b. menu utama table > klik table > insert
c. menu utama table > insert > columns
d. menu utama table > insert > rows

1. Pengaturan/penentuan jumlah baris pada langkah pembuatan tabel dapat dilakukan melalui setting :
a. rows
b. columns
c. auto
d. auto format
2. Pengaturan/penentuan jumlah kolom pada langkah pembuatan tabel dapat dilakukan melalui setting :
a. columns
b. rows
c. auto
d. auto format


5.5.2. Tes Praktek

Buatlah daftar tabel penjualan barang dengan format :
No. Nama Barang Harga Satuan Jumlah Keterangan
Dengan line style doble untuk bagian luar dari tabel

KEGIATAN BELAJAR 1

2.4 Rangkuman Kegiatan Belajar 1

Dari uraian demi uraian diatas maka kita dapat mengambil rangkuman modul tentang pengoperasian printer, yaitu :
• Periferal berdasarkan kegunaan dibagi dua, yaitu :
a. Periferal utama (main peripheral), yaitu : peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer, seperti : monitor, mouse, keyboard.
b. Periferal pendukung (auxillary peripheral), yaitu : peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu, seperti : printer, scanner, modem, web cam dll
• Periferal berdasarkan cara kerjanya dibagi dua, yaitu :
a. Perangkat masukan (input), yaitu : perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer, seperti : keyboard, mouse, scanner, kamera digital, mircrophone, web cam dll
b. Perangkat keluaran (output), yaitu peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer, seperti : monitor, speaker, plotter, speaker dll.
• Secara umum jenis printer dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Printer Dot Matrix
b. Printer Inkjet
c. Printer Laser
• Jenis-jenis port yang terdapat pada printer, yaitu :
a. Paralel Port
b. USB Port
• Sebelum kita menggunakan printer kita harus menginstall printer tersebut ke dalam komputer kita serta mengatur konfigurasi setting yang ada pada komputer sesuai dengan keinginan kita.

PENGELOLAAN INFORMASI

2.1 Pengelolaan Informasi
”Knowledge is Power”. Pepatah ini sudah sering kita dengar, tapi Bill Gates ternyata tidak sependapat. Menurut Bill Gates dalam bukunya Business @ the Speed of Thought, informasi yang di-share-lah yang memiliki kekuatan dahsyat, karena informasi ini telah berubah dari informasi pasif (yang hanya berada di kepala masing-masing orang, ataupun yang tersimpan dalam file) menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi nilai tambah bagi kegiatan misalnya bisnis perusahaan. Informasi sudah menjadi salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya.
Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.2 Mencari Informasi
Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut.
Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya dengan memanfaatkan search engine.
Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search engine, contoh www.google.com , www.altavista.com , www.yahoo.com dan lain-lain.



2.3 Memilah dan Menyimpan Informasi
Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan uptodate. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data yang akan diambil.
Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil kembali.

2.4 Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru
Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
1. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.
2. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru.
Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan sebagainya.
Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudian akan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data dalam format html tersebut kita ubah menjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumen Ms. Word, setelah itu dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan lain-lainnya.



Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat di presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau dengan menggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh lebih berharga dari informasi pasif.

2.5 Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan misalnya dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis.
Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai misalnya oleh organisasi atau perusahaan.

2.6 Rangkuman Kegiatan Belajar 1
o Pengolahan informasi meliputi beberapa tahap yaitu :
1. Pengumpulan data (Mencari Informasi)
2. Memilah Data atau informasi
3. Menyimpan Data atau Informasi
4. Mengambil kembali untuk diolah menjadi informasi baru
5. Mempresentasikannya.
o Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
o Sistem Informasi yang akurat dan efektif akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan yang membutuhkannya.
o Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

MENYIMPAN DOKUMEN

. Menyimpan Dokumen
Setelah bekerja dengan dokumen yang baru kita perlu melakukan penyimpanan terhadap dokumen tersebut untuk mengantisipasi bila nanti kita perlu bekerja dengan dokumen itu kembali. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah:
1. Klik File > Save
Dengan keyboard shortcut Ctrl + S
1. Dan klik pada icon

Dalam menu File juga terdapat perintah Save As yang dimaksudkan untuk menyimpan file yang sudah ada sebelumnya dengan nama yang lain. Hal ini ditujukan bila kita ingin melakukan perubahan terhadap sebuah file namun file aslinya masih tetap kita pertahankan.
Ketika kita ingin menyimpan sebuah dokumen baru maka yang akan muncul setelah mengeksekusi perintah simpan adalah sebuah jendela Save As. Kita harus memasukkan sebuah nama untuk mengidentifikasi file tersebut setelah sebelumnya kita tentukan lokasi penyimpanannya.
Sedangkan untuk type file terdapat berbagai macam pilihan, untuk type asli file kita akan disimpan dengan ekstensi doc. Pilihan type yang lain tergantung dari kebutuhan kita terhadap file tersebut. Bisa berupa txt bila tanpa menggunakan tambahan obyek lainnya seperti gambar. Atau bila kita ingin membuat sebuah halaman web maka bisa dipilih type web page (html).

MENCETAK DOKUMEN

Mencetak Dokumen
Langkah –langkah:
1. Klik file
2. Print
3. Pilih page range: All, Current Page, Page dan perintah yang lain
4. Tekan OK
Penjelasan gambar :
Pada langkah ke 3 yaitu pilih page range : All (mencetak semua/seluruh dokumen/file), Current Page (mencetak dokumen/file pada posisi kursor), Page (mencetak dokumen/file sesuai keinginan kita misalnya : hal 1,2,5,dst).


6.3. Rangkuman Pemelajaran 4 :
Mencetak file/dokumen dengan parameter standar dan penggunaan fitur-fitur seperti page setup, printer setup, dan print preview serta sub-sub fitur didalamnya.

6.4. Tugas

Cetaklah sebuah dokumen/file dengan menggunakan orientation portait dan landscape masing-masing 1 lembar.

6.5. Tes Formatif :

6.5.1. Tes Toeri
1. Apa yang anda ketahui tentang pencetakan oritentation portait dan landscape.
1. Apa yang anda ketahui tentang fitur print preview.
2. Apa yang anda ketahui tentang fitur printer setup.

6.5.2. Tes Praktek
Bagaimana langkah-langkah menu seperti gambar dibawah :

Modul ini merupakan bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik untuk memperoleh kompetensi Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata MS Word, pada mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), sehingga peserta didik dapat dibekali dengan kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari.
Dalam modul ini hanya beberapa perintah-perintah yang di jelaskan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan Anda untuk belajar sendiri mengoperasikan peripheral lain dengan menggunakan pedoman buku manual dan buku petunjuk instalasi.

MEMBUAT TABEL

. Membuat Tabel
Dalam suatu dokumen diperlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk tabel atau kolom untuk mempermudah dan memperjelas dokumen untuk praktek tabel.
Proses pembuatan tabel
1. Ketik judul tabel dengan fond size 16, bold dan rata tengah.
2. Klik tabel pada menu bar.
3. Klik insert.
4. Tabel
5. Pada kotak number of coloums isikan jumlah kolom 3.
6. Pada kotak number of rows isikan 4.
7. Klik ok.

DAFTAR NAMA BARANG
BULAN SEPTEMBER 2004

NO NAMA BARANG JUMLAH BARANG
1. MONITOR 2 UNIT
2. CPU 2 UNIT
3. PRINTER 1 UNIT

Proses penghapusan kolom dan baris pada posisi kursor
1. Klik kursor pada kolom/baris
2. Klik table > delete > pilih column atau row
3. Enter

Proses penambahan kolom dan baris pada posisi kursor
1. Klik kursor pada kolom/baris
2. Klik table > insert > pilih table
3. kemudian isikan berapa kolom dan baris yang akan ditambah.
4. Klik ok

BRAINWARE

2.2.1 Brainware
Brainware (manusia) merupakan pemakai perangkat-perangkat komputer, dan terbagi atas tingkatan pengguna :
1. System Analyst
System analyst adalah seseorang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
2. Programmer
Programmer adalah seseorang yang mengerjakan program yang berasal dari Sistem analyst
3. Operator
Operator adalah seseorang yang menjalankan program yang telah dikerjakan seorang program

2.2.2 Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan suatu bidang yang menangani pengolahan data menjadi suatu informasi yang dapat dimanfaatkan sehingga yang siap saji. Seperti Informasi umum (public information) dan Informasi lokal (local information). Sebagai contoh informasi umum, seperti penggunaan internet, untuk melihat dan mengambil informasi seperti berita, cuaca dan sebagainya. Lokal informasi, seperti jaringan lokal didalam perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan dan mengirim informasi yang sifatnya rahasia dan diberikan hanya kepada yang membutuhkan.


2.3 Jenis Komputer
Komputer terdiri dari beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
1. Super komputer
Komputer yang dipergunakan untuk menampung dan melayani data dalam jumlah yang cukup besar serta mampu melaksanakan tugas-tugas yang tidak bisa dilakukan komputer berskala kecil. Komputer jenis ini biasanya dipergunakan badan antariksa sebagai pengolahan data.
2. Mainframe komputer
Komputer ini terdapat pada perusahaan-perusahaan berskala besar, dipergunakan untuk melayani data yang berskala massal. Biasanya dipergunakan perusahaan telekomunikasi didalam melayani pelanggannya.

3. Micro Komputer
Komputer ini sering dipergunakan di perusahaan kecil, terdiri dari komputer yang sering dipakai untuk keperluan sehari-hari

2.4 Perbandingan perfomance komputer
Dilihat dari perbandingan kecepatan proses kerjanya, yang disesuaikan dengan era dan perkembangan teknologi. Prosesor terdiri dari beberapa jenis dan kecepatannya yaitu sebagai berikut :
1. Type 386, jenis prosesor ini dikembangkan pada tahun 1989 dengan kecepatan antara 30 hingga 60 Mhz.
2. Type 486, jenis prosesor ini dikembangkan tahun 1990 dengan kecepatan antara 60 hingga 100 Mhz.
3. Type 586, Jenis prosesor ini lebih canggih dari prosesor sebelumnya, dikembangkan tahun 1994, beberapa perusahaan pun memproduksinya, seperti intel dengan nama Pentium, dan perusahaan AMD mengeluarkan produknya dengan nama AMD
4. Type 686, Jenis prosesor ini dikembangkan di tahun 1998 sebagai contoh perusahan Intel dengan nama Pentium II, Pentium III dan yang terbaru Pentium IV, dan AMD dengan prosesor seri AMDnya yaitu AMD Duron, Thunderbird, dan yang terbaru Athlon XP
Walaupun banyak perusahaan lain yang mengeluarkan prosesornya yang tidak dapat dijelaskan satu persatu. Seperti Transmeta, VIA dan Cyrix.
Diantara kemampuan prosesor tanpa dukungan dari memori tidak akan berarti sama sekali, sama halnya dengan beberapa jenis prosesor yang lainnya. Memori terdiri dari beberapa ukuran kecepatan dan kapasitas yaitu 4 Mb, 16 Mb, 32 Mb, 64 Mb, 128, Mb, 256 Mb dan seterusnya. Terdiri dari beberapa jenis yaitu SDRAM, DDR, SO-DIM dan sebagainya.

PENGERTIAN PERANGKAT LUNAK

2.2. Definisi Perangkat Lunak Pengolah Kata

Perangkat Lunak Word Processor (selanjutnya disebut pengolah kata) adalah suatu program pengolah dokumen berisi teks dan gambar yang memiliki banyak keistimewaan dan sangat profesional dibanding dengan program teks yang sudah ada.

Dalam sistem operasi berbasis teks seperti DOS kita bisa memanfaatkan perintah copy con untuk membuat file teks, walaupun sifatnya sangat-sangat terbatas. Sedangkan dalam sistem operasi GUI seperti Windows sebenarnya sudah ada notepad maupun Wordpad yang kemampuannya dalam mengolah kata sudah cukup baik. Namun karena tuntutan terhadap kebutuhan untuk bekerja dengan teks dan obyek-obyek lain yang semakin kompleks akhirnya harus dipergunakan Perangkat Lunak yang benar-benar bisa memenuhinya.

Saat ini sudah terdapat banyak sekali Perangkat Lunak pengolah kata yang bisa mengerjakan bermacam tugas yang sangat kompleks. Contoh-contohnya adalah Wordstar, ChiWriter, WordPerfect, MS Work, Microsoft Word, KWriter dan AmiPro.

Ciri khas Perangkat Lunak pengolah kata secara umum adalah mengolah mulai dari karakter, kata, kalimat, yang akhirnya membentuk suatu paragraf, sekumpulan paragraf membentuk satu halaman, dan kumpulan halaman membentuk sebuah naskah yang dalam hal ini disebut sebagai file atau dokumen.

Kemampuan utama Perangkat Lunak pengolah kata meliputi penulisan, pembentukan (formatting) penambahan, penghapusan, penyimpanan dan pencetakan.

TUGAS 3

3.1 Tugas Kegiatan Belajar 2

1. Carilah berbagai jenis scanner/gambar scanner, kemudian pelajri user manual dan identifikasi konektor yang digunakannya

2. Bandingkanlah beberapa jenis scanner, kemudian identifikasi kebaikan dan keburukannya.

3. Scanlah salah satu Gambar dengan beberapa scanner yang berbeda, kemudian bandingkan hasilnya.

3.2 Test Formatif Kegiatan Belajar 2

3.2.1 Test Teori

Pilihan Ganda

1. Syarat-syarat yang tidak harus ada, agar proses scanning dapat berjalan ialah .

a. koneksi catu daya sudah tersambung

b. scanner sudah terhubung dengan komputer

c. software scanner telah terinstall

d. resolusi monitor disesuaikan ukuran gambar

e. sistem operasi telah terinstall

2. Untuk mengetahui cara memasang dan mengguakan scanner diperlukan ….

a. Operasiting System

b. User manual

c. Sistem Aplikasi

d. Sistem Utility

e. Hand Out

3. Langkah-langkah menginstal scanner yang benar ialah:

a. Klik Startà Control Panel à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish

b. Klik Startà All Programs à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish

c. Klik Startà Control Panel à Caere Scan Manager à Install Scanner à Next …à Finish

d. Klik Startà All Programs à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish

e. Klik Startà My Computer à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish

4. Salah satu langkah yang benar dalam menjalankan program scanning dokumen/teks ialah …

a. Klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0

b. Klik Start > My Computer > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0

c. Klik Start > Programs > My Documents > Omnipage Pro 11.0

d. Klik Start > Programs > Microsoft Office > Omnipage Pro 11.0

e. Klik Start > Programs > Adobe > Omnipage Pro 11.0

5. Penyebab teks hasil scanning harus dikoreksi, ialah ...

a. teks hasil scanning tidak terdapat dalam kamus software OCR

b. susunan kalimat tidak sesuai aturan

c. teks tidak berwarna

d. ada kesalahan rumus matematika pada teks

e. bahasa tidak dikenal oleh OCR

3.2.2 Test Praktek

1. Lakukanlah persiapan apa saja yang harus dikerjakan sebelum men-scan gambar

2. Scan-lah sebuah gambar dan simpanlah pada folder My Documents dengan nama file Gambar1 dan ekstensi jpg

3. Scan-lah sebuah teks, lakukan editing, kemudian simpan pada folder My Documents dengan nama file Scandoc1 dan ekstensi doc

3.1 Tugas Kegiatan Belajar 2

1. Carilah berbagai jenis scanner/gambar scanner, kemudian pelajri user manual dan identifikasi konektor yang digunakannya

2. Bandingkanlah beberapa jenis scanner, kemudian identifikasi kebaikan dan keburukannya.

3. Scanlah salah satu Gambar dengan beberapa scanner yang berbeda, kemudian bandingkan hasilnya.

3.2 Test Formatif Kegiatan Belajar 2

3.2.1 Test Teori

Pilihan Ganda

1. Syarat-syarat yang tidak harus ada, agar proses scanning dapat berjalan ialah .

a. koneksi catu daya sudah tersambung

b. scanner sudah terhubung dengan komputer

c. software scanner telah terinstall

d. resolusi monitor disesuaikan ukuran gambar

e. sistem operasi telah terinstall

2. Untuk mengetahui cara memasang dan mengguakan scanner diperlukan ….

a. Operasiting System

b. User manual

c. Sistem Aplikasi

d. Sistem Utility

e. Hand Out

3. Langkah-langkah menginstal scanner yang benar ialah:

a. Klik Startà Control Panel à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish

b. Klik Startà All Programs à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish

c. Klik Startà Control Panel à Caere Scan Manager à Install Scanner à Next …à Finish

d. Klik Startà All Programs à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish

e. Klik Startà My Computer à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish

4. Salah satu langkah yang benar dalam menjalankan program scanning dokumen/teks ialah …

a. Klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0

b. Klik Start > My Computer > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0

c. Klik Start > Programs > My Documents > Omnipage Pro 11.0

d. Klik Start > Programs > Microsoft Office > Omnipage Pro 11.0

e. Klik Start > Programs > Adobe > Omnipage Pro 11.0

5. Penyebab teks hasil scanning harus dikoreksi, ialah ...

a. teks hasil scanning tidak terdapat dalam kamus software OCR

b. susunan kalimat tidak sesuai aturan

c. teks tidak berwarna

d. ada kesalahan rumus matematika pada teks

e. bahasa tidak dikenal oleh OCR

3.2.2 Test Praktek

1. Lakukanlah persiapan apa saja yang harus dikerjakan sebelum men-scan gambar

2. Scan-lah sebuah gambar dan simpanlah pada folder My Documents dengan nama file Gambar1 dan ekstensi jpg

3. Scan-lah sebuah teks, lakukan editing, kemudian simpan pada folder My Documents dengan nama file Scandoc1 dan ekstensi doc

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies